WISATA DAN LEGENDA GUNUNG TANGKUBAN PERAHU
AGEN BOLA PIALA EROPA 2016
Tempat Wisata di Bandung memiliki banyak sekali peminat yang seolah tiada bosannya untuk mengunjungi kota Bandung, Banyak sekali yang merekomendasikan wisata Bandung untuk liburan yang menyenangkan.
AGEN BOLA PIALA EROPA
Tidak lengkap rasanya kalau ke Bandung tidak mampir ke Tangkuban Perahu, gunung tangkuban perahhu adalah sebuah tempat wisata alam yang ada di Bandung Utara.Gunung Tangkuban Perahu sudah sangat terkenal sekali karena legendanya. Gunung Tangkuban Perahu juga menjadi salah satu tempat wisata di Bandung yang favorit dan banyak diminati oleh wisatawan.
BANDAR BOLA PIALA EROPA
Asal-usul dari Gunung Tangkuban Parahu selalu terkait dengan sebuah legenda Sangkuriang,Selain karena namanya yang sudah tersohor karena legenda Sangkuriang, Gunung Tangkuban Perahu memanglah tempat wisata di Bandung yang sangat Indah sekali. banyak pohon pinus serta hamparan hijau kebun teh yang ada di sekitarnya,
BANDAR BOLA
dan ini adalah cerita singkat legenda sangkuriang :
pada kisahnya telah jatuh cinta kepada ibunya sendiri yang bernama Dayang Sumbi. Kemudian demi untuk menggagalkan rencana dan niat anaknya sendiri untuk menikahinya, Dayang Sumbi memberikan syarat agar Sangkuriang dapat membuat sebuah perahu dalam kurun waktu semalam.Maka dibuatlah perahu dari sebuah pohon yang tumbuh di arah timur, tunggul/pokok pohon itu berubah menjadi gunung Bukit Tanggul. Rantingnya ditumpukkan di sebelah barat dan menjadi Gunung Burangrang.
AGEN BOLA
Dayang Sumbi menebarkan helai kain boeh rarang (kain putih hasil tenunannya), maka kain putih itu bercahaya bagai fajar yang merekah di ufuk timur. Para guriang makhluk halus anak buah Sangkuriang ketakutan karena mengira hari mulai pagi, maka merekapun lari menghilang bersembunyi di dalam tanah. Karena gagal memenuhi syarat Dayang Sumbi, Sangkuriang menjadi gusar dan mengamuk.Perahu yang dikerjakan dengan bersusah payah ditendangnya ke arah utara dan berubah wujud menjadi Gunung Tangkuban Perahu.

0 komentar:
Posting Komentar